Kamis, 07 Mei 2009

Bahaya Suntik Vitamin C

Jika perempuan ingin tampil cantik, segala cara akan ditempuh. Apalagi iming-iming menjadi cantik dalam waktu sekejap, keluar uang sedikit tidak masalah. Hal ini akan sangat menarik perhatian kaum hawa menjelang pernikahan (pengalaman pribadi nih). Banyak tawaran, iklan, promosi, dengan embel-embel tanpa efek samping. Salah satunya adalah produk suntik vitamin c dengan kolagen. Tidak dapat disalahkan jika suntik vitamin c ini banyak peminatnya karena dapat dilakukan di salon-salon bahkan banyak dokter kulit sendiri yang menyatakan bahwa suntikan ini tidak berbahaya.

Saya sendiri terpengaruh oleh promosi itu. Setelah berulang-ulang saya berpikir, saya sempat ragu, namun dorongan untuk tampil sempurna di hari pernikahan membuat saya secara diam-diam memesan 10 ampul vitamin c dengan kolagen. Tetapi begitu kiriman itu tiba, saya bingung mencari paramedis yang akan menyuntik saya, dan seiring dengan itu keraguan saya pun kembali muncul karena rencana ini sempat diketahui dan ditentang oleh ibu dan pasangan saya.

Akhirnya saya menemui dokter kulit yang sangat saya percaya, namanya dr. Maria Dwi Karya (fyi: dokter ini cantik walaupun usianya tidak muda lagi, orangnya sangat ramah dan baik – bukan promosi).
Ternyata apa yang saya khawatirkan terjadi, saya harus merelakan uang yang saya keluarkan untuk membeli 10 ampul vitamin c tersebut. Dalam hati sebetulnya kesal sekali, kenapa saya terlalu gegabah. Terus terang saya tidak ingin menjualnya kembali karena saya tidak merekomendasikan siapapun juga untuk menggunakannya.

Menurut dr. Maria, yang dibutuhkan untuk mendapatkan kulit yang sehat adalah dengan nutrisi yang baik dan cukup perawatan dari luar. Cara seperti ini sebetulnya terbilang cara tradisional, hasil akan maksimal apabila kita rajin dan rutin melakukan perawatan. Suntik vitamin c dalam dosis tinggi diperlukan bagi orang yang menderita sakit (flu) agar stamina cepat pulih. Itupun tidak boleh melebihi yang dianjurkan dokter apalagi terlalu sering, seperti suntik vit c dengan tujuan kecantikan, karena lama-lama pembuluh darah akan mengeras dan mengganggu sirkulasi darah. (”Sirkulasi darah yang baik dihasilkan oleh kerja sama antara jantung, darah dan komponen-komponennya, serta pembuluh darah itu sendiri. Apabila terjadi gangguan pada salah satu komponen tersebut, maka sirkulasi darah akan terganggu. Akibatnya, suplai darah tidak mencukupi kebutuhan dan lebih lanjut dapat menyebabkan serangan jantung, stroke ataupun fungsi organ tubuh lainnya. Untuk itu, peredaran darah yang lancar sangat penting bagi kesehatan kita,” - Prof. Dr. Budhi Setianto, Kardiolog RS Harapan Kita, Jakarta).
Disamping itu, mungkin efek negatif yang ditimbulkan tidak serta merta, tetapi dalam jangka panjang dapat mengganggu fungsi ginjal.
Sebetulnya yang paling berbahaya adalah apabila ada penolakan dari tubuh sewaktu dilakukan penyuntikan, maka dapat menyebabkan kematian seketika.

Selain dr. Maria, dr. Titi pun menyatakan hal serupa (baca artikel : Hati-Hati Suntik Vitamin C!).
Jadi berpikirlah 2 kali jika ingin tampil cantik, pilihlah produk yang alami dan bukan sesuatu yang dapat diciptakan secara instan.



Hati-Hati Suntik Vitamin C!
(cantik-sehat.com)


Jakarta, Belakangan praktek suntik Vitamin C menjamur di Indonesia. Konon, suntik Vitamin C bisa membuat tampilan kulit kita menjadi lebih cerah, dan bisa memutihkan. Hal ini memang benar adanya.


Tapi segala hal pasti ada efek sampingnya, termasuk suntik Vitamin C. dr. Titi Moertolo, spesialis kulit dan kelamin pun menjelaskan apa saja efek yang bisa ditimbulkan dari suntik Vitamin C ini.

Menurut dr. Titi asupan Vitamin C yang layak kita konsumsi setiap harinya hanya 50-60 miligram (mg) per hari. Ini bisa kita peroleh melalui buah yang kita konsumsi. “Dengan satu buah jeruk saja setiap hari, sebenarnya asupan vitamin C untuk kita sudah cukup,” jelasnya.

Lain halnya dengan suntik vitamin c. Untuk satu kali suntik, 4.000 mg vitamin C akan masuk ke tubuh kita. Ini berarti jauh melebihi dosis normal yang seharusnya kita konsumsi.

Memang, -dr. Titi menambahkan- tampilan kulit akan menjadi lebih cerah, bahkan lebih putih setelah lima kali suntik vitamin C. Hal ini dikarenakan vitamin c menghambat pembentukan pigmen pada kulit.

Namun efek sampingnya bisa jauh lebih berbahaya. Jika sudah terlalu sering endapan vitamin C di dalam tubuh memungkinkan adanya kristalisasi. Perlu diwaspadai juga terbentuknya batu ginjal yang bisa menimbulkan penyakit.

dr. Titi menyarankan sebaiknya menggunakan produk kosmetika dengan vitamin C yang diaplikasikan langsung ke wajah, bukan disuntikkan ke dalam tubuh. Jadi, berhati-hatilah dalam memilih perawatan kecantikan.(dit) (cantik-sehat.com)



Mahasiswi Tewas Disuntik Colagen
(Kompas)


Jakarta, Kompas - Seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Belanda, Hilda Pasman (20), tewas ketika tengah berupaya mempercantik penampilannya dengan membesarkan payudaranya. Ia tewas tak lama setelah Ho Tjun Tju (34), yang membuka usaha di bidang kecantikan, menyuntikkan colagen ke dalam payudara korban Sabtu (7/8) malam.

Tjun Tju akhirnya ditangkap aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Metropolitan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Sebelum meninggal, Hilda sempat mengalami kejang-kejang dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Graha Medika.

Dalam catatan Kompas, kasus serupa sebenarnya sudah beberapa kali terjadi, antara lain di Surabaya (Maret 2001 dan Juni 2002), Malang (April 1998), dan Solo (September (1999), meskipun tidak semua korban meninggal dunia (lihat tabel).

Keterangan yang dihimpun Kompas, kemarin, menyebutkan, Tjun Tju membuka praktek sebagai ahli kecantikan di sebuah rumah toko (ruko) berlantai dua di Jalan Kedoya Raya RT 02/RW 07 Jakarta Barat. Menurut keterangan warga, Tjun Tju sudah lima tahun mengontrak ruko tersebut. Janda itu tinggal bersama ibu dan empat anaknya di lantai atas ruko, sementara lantai bawah digunakan untuk membuka usaha fotokopi. Tidak ada papan nama yang menjelaskan bahwa di tempat tersebut ada praktik ahli kecantikan.

Dari luar, ruko dua lantai itu tampak tidak terawat. Kaca nako dilapisi debu tebal. Sedangkan catnya sudah kusam. Di lantai atas ruko tersebut Tjun Tju sering menerima tamu-tamunya. Setiap tamu yang datang ingin mempercantik diri langsung disuruh naik ke lantai atas melalui tangga yang ada di ruangan tempat fotokopi.

Kejang-kejang

Kepala Unit Reserse dan Intelijen Polsek Metropolitan Kebon Jeruk Iptu Budi Cahyono menyatakan, Hilda yang tinggal di Harapan Mulya, Cempaka Wangi III RT 03/RW 09, Kemayoran, Jakarta Pusat, saat ini tengah liburan. Sabtu itu dia tiba di rumah Tjun Tju sekitar pukul 16.30.

Menurut Tjun Tju, sebelum peristiwa tersebut, Hilda juga pernah menggunakan jasanya.

Kepada polisi, Tjun Tju menyatakan, Hilda datang dalam keadaan tidak enak badan. Suhu badannya agak tinggi. Karena itu, Tjun Tju sempat menolak untuk menyuntikkan colagen kepada Hilda. Namun, Hilda memaksa untuk disuntik hari itu juga.

Sekitar pukul 20.00, Tjun Tju kemudian menyuntik payudara Hilda dengan colagen (zat yang biasa digunakan untuk meremajakan sel-sel kulit). Entah kenapa, begitu jarum disuntikan ke payudara, Hilda langsung tergeletak pingsan, dengan jarum masih tertancap di payudaranya. Tjun Tju pun panik. Bersama ibu dan pembantunya, Tjun Tju menggosok-gosok seluruh tubuh Hilda dengan minyak gosok.

Hilda kemudian digotong keluar ruko dan dibawa ke RS Graha Medika dengan taksi. Namun, ketika sampai di rumah sakit, Hilda dinyatakan sudah meninggal.

Polisi yang mendapat informasi mengenai kematian Hilda yang tergolong tidak wajar kemudian menangkap Ho Tjun Tju sekitar pukul 21.00.

"Tubuhnya dingin. Pada saat pingsan, Hilda buang-buang air besar," kata Budi Cahyono.

Budi mengatakan, Tjun Tju bukanlah seorang dokter. Ia juga tidak memiliki sertifikat untuk berpraktik sebagai ahli kecantikan. Keahliannya dalam bidang kecantikan, menurut Tjun Tju kepada polisi, diperoleh secara otodidak.

Sejumlah warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) menyatakan tidak tahu bahwa ruko Tjun Tju digunakan sebagai tempat praktik salon kecantikan.

Menurut Dirjo (37), tukang ojek yang biasa mangkal di depan ruko tersebut, hal itu dikarenakan Tjun Tju lebih banyak menerima panggilan ke rumah pelanggannya. "Yang datang paling satu-dua. Kalau siang dia lebih sering pergi. Perginya sampai ke Karawaci, Roxy, dan Tangerang," katanya.

Itu juga diakui Tjun Tjun ketika diperiksa polisi. "Para pelanggan mengetahui nama Tjun Tju dari mulut ke mulut. Hilda juga mendapatkan nama Tjun Tju dari temannya," kata Budi.

Dalam pengakuannya kepada polisi, Tjun Tju menjalani praktik gelap itu untuk menghidupi empat anaknya yang masih kecil-kecil. Sebab, ia sudah lama bercerai dengan suaminya yang saat ini tengah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Salemba karena kasus narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (narkoba).

Atas tindakannya yang mengakibatkan kematian orang lain itu, Ho Tjun Tju akan dikenai Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. Isi pasal itu di antaranya, bukan profesinya tetapi melaksanakan kegiatan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun.

Tjun Tju juga dikenai Pasal 359 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), yaitu kelalaian menyebabkan orang lain meninggal dunia.

Sudah dilarang

Dari pihak keluarga diperoleh keterangan, Hilda sudah dimakamkan pada hari Minggu kemarin. Ketika Kompas tiba di rumahnya semalam, di rumah yang terletak di gang sempit permukiman padat Cempaka Wangi itu sedang diadakan tahlilan.

Ibu korban, Ernawati, terlihat masih shock. Ia tak menyangka anaknya yang kuliah di Belanda, karena ikut kedua kakaknya yang menikah dengan orang Belanda, itu meninggal begitu cepat.

Lutfi (35), kakak Hilda, menuturkan, adiknya itu pergi ketempat praktik Tjun Tju seorang diri, sekitar pukul 14.00. Ia pergi menggunakan taksi. "Pamitnya mau main ke rumah teman," katanya.

Menurut salah satu tante Hilda, Tanti (55), sebelum ke Belanda dua tahun lalu, Hilda memang memang pernah menyatakan keinginannya untuk memperbesar payudaranya.

"Saya bilang, tindakan itu amat berbahaya karena dahulu ada orang yang melakukan tindakan tersebut di Mangga Dua dan akhirnya meninggal. Hilda juga tidak perlu melakukan itu karena sudah cantik," papar Tanti. (IND/nwo)



Bahaya Suntik Vitamin C JADI KETAGIHAN SEPERTI PECANDU NARKOBA
www.cybertokoh.com


Konon, dengan suntik Vitamin C bukan saja membuat badan jadi segar dan sehat, tapi juga membuat kulit si pemakai menjadi mulus. Lebih dari itu, produk ini juga diklaim bisa membuat pemakainya awet muda.

Iklan yang jor-joran, promosi dari mulut ke mulut, membuat banyak wanita tergoda untuk mencoba. Apalagi, dari segi harga relative jauh lebih murah ketimbang melakukan tindakan operasi.

Promosi hanya dengan uang beberapa ratus ribu, bisa tampil cantik dan awet muda, memang sungguh menggoda. Bisa jadi ini juga sebabnya belakangan makin banyak klinik kecantikan yang juga menyediakan layanan suntik Vitamin C. Lebih yakin lagi, karena sejumlah klinik itu juga menyediakan dokter untuk berkonsultasi.
Benarkah suntik Vitamin C itu aman bagi kesehatan?? Benarkah tidak ada efek sampingan?

Dokter Spesialis Kulit, Titi Moertolo, dengan tegas membantah keamanan suntik Vitamin C. Menurutnya, di beberapa Negara hal tersebut sudah dilarang. Di Amerika misalnya, tidak pernah direkomendasikan melakukan hal itu, di Australia, dokternya masuk penjara. Bahkan di Afrika hal itu sudah dilarang sejak 20 tahun lalu.

“Di Indonesia? Gila!!! Malah Makin gila!!! Lebih gila lagi, barangnya diperoleh dari black market kemudian disuntikan kepada pasien..Hanya dengan suntik Rp 60.000 seolah semua beres,” ungkap dokter Titi dalam bicang dengan Tokoh di ruang prakteknya bilangan Bendungan Hilir, Jakarta .

Konsumen, ingatnya, hendaknya berpikir panjang dan jangan terbuai dengan iming-iming tidak ada efek sampingan. Asal tahu saja, tegas dokter Titi, ada banyak efek sampingan dari suntikan Vitamin C yang dilakukan terus menerus, di antaranya, batu ginjal, batu empedu, penipisan tulang, pengeroposan, dll. Lebih mengerikan lagi, ternyata ada efek ketagihan yang dialami konsumen.

“Kalau tidak disuntik, si pasien merasa badannya lemas. Ada kasus, pasien yang merasa harus terus mendapat suntikan itu.

Padahal dia sudah menjadi langsing, kulitnya sudah putih, tapi tetap merasa ‘butuh’ dan harus mendapat suntikan itu. Ini ‘ kan aneh. Pasien itu bilang, dia merasa fly, asyik, bila mendapat suntikan itu. Jadi sudah seperti narkoba, orang menjadi ketagihan. Saya tidak tahu, apakah suntikan yang diberikan diberi campuran sesuatu sehingga orang menjadi ketagihan,” jelasnya.

Kasus-kasus Kecanduan
Dokter Titi memaparkan hal ini berdasarkan kasus-kasus yang diterimanya. Dia bercerita, suatu ketika ia kedatangan pasien, seorang ibu yang meminta tolong agar dia melepaskannya dari ketagihan suntik VitaminC. “Ibu itu datang ke saya, bilang dia bingung untuk melepaskan diri dari ketagihan, tidak tahu bagaimana caranya.

Saya bilang, ya, berhenti dong bu. Dia jawab, tidak bisa dok, saya butuh, harus!! Kasus lain, seorang remaja datang ke saya, dan menyatakan ingin melepaskan diri dari ketagihan.

Menurutnya, bukan hanya dia tapi empat temannya juga mengalami hal tersebut. Empat temannya, sudah putih (kulit) semua, seperti mayat, wajah kuyu, tapi terus menerus suntik, karena ketagihan.

Belakangan saya dapat informasi lagi, kalau salah satu temannya itu sampai tidak tahan terhadap sinar matahari. Ini ‘ kan sungguh mengerikan. Entah apa yang sudah dimasukkan ke dalam badan dia, apakah ada campuran terhadap obat yang disuntikan, saya juga tak tahu,” tandasnya.

Dan, tambahnya, asal tahu saja, yang mengerjakan (menyuntik) Vitamin C dosis tinggi itu adalah dokter juga. “Jadi buat saya sendiri bagai buah simalakama. Apa yang harus saya perbuat?? Kami sama-sama dokter, saya jadi tidak enak dan serba salah.

Dokter yang melakukan itu merasa dirinya sangat benar,” katanya.
Yang jadi pertanyaan, sekalipun sudah banyak korbannya, kenapa praktek menyuntik Vitamin C ini tidak dilarang di Indonesia , sementara di Negara lain tidak diperbolehkan.

“Di Malaysia saja hal itu sudah dilarang, karena banyak yang mati. “No injection Vitamin C at all”, sekalipun demi kecantikan, demi kosmetik, tidak boleh! Tapi di sini seolah didiamkan saja,” katanya.

Menopause Dini
Padahal, kalau melihat di Indonesia sebenarnya korbannya juga tak kurang banyaknya. Salah satunya adalah kasus kematian artis terkenal Alda. Memang, jelas dokter Titi, kasus Alda, selain suntik Vitamin C juga ada campuran narkoba.

Namun, asal tahu saja, jelasnya, Vitamin C injection itu mengubah metabolisme obat. Misalnya, disuntikkan vitamin C dan E, nah, vitamin E tidak bisa keluar dari tubuh selama 4 minggu karena adanya vitamin C yang disuntik secara bersamaan. Bagaimana dengan narkoba? Kemungkinannya, narkoba itu tidak bisa keluar karena adanya Vitamin C tadi, pada akhirnya pasien mati.

Satu hal lagi, ujar dokter Titi, Vitamin C dosis tinggi bisa juga untuk aborsi. Remaja-remaja yang suka mengkonsumsi Vitamin C dosis tinggi, mensnya tidak teratur dan sedikit, hanya 1 sampai 3 hari. Mereka ini kemungkinannya pada umur 35-36 tahun akan mengalami menopause dini.
Memang, kata dokter Titi, Vitamin C bermanfaat untuk tubuh asalkan dikonsumsi dengan dosis yang disarankan. Di Amerika misalnya, dosis yang disarankan adalah 50-90 mg, sedang di Indonesia antara 50-70 mg. Jadi bila kita mengkonsumsi 100 mg, cukup.

Atau sebenarnya, tambahnya lagi, Vitamin C cukup didapat dari makanan yang alami, seperti mengkonsumsi 1 buah jeruk per hari, itu setara dengan 50 mg Vitamin C. Bandingkan jika suntik Vitamin C di mana sekali suntik 4.000 mg akan masuk ke tubuh kita, berarti sungguh jauh dari dosis normal yang disarankan.

“Mengkonsumsi 500 mg, buat apa? Itu kan megadosis, kita tidak butuh itu. Memang benar Vitamin C secara positif, baik untuk menghilangkan kerutan, tapi tidak perlu dengan angka (dosis) setinggi itu. Itu masalah,” tegasnya.

Kembali ke masalah Vitamin C injection. Dia menyarankan agar konsumen hendaknya berpikir panjang jika ada tawaran-tawaran mengiurkan seperti suntik Vitamin C bisa menghilangkan kerutan, melangsingkan, atau bahkan membuat kulit mulus dan putih secara cepat (instant).

“Memang itu semua bisa didapat, langsing dan putih, dengan cepat hal ini karena Vitamin C menghambat pembentukan pigmen pada kulit. Tapi efeknya tanggung sendiri. Karena tidak ada sesuatu yang didapat secara instant tanpa efek. Jika terlalu sering endapan Vitamin C di dalam tubuh memungkinkan adanya kristalisasi.

Jadi saran saya, perpikir panjanglah sebelum melakukan, dari pada menyesal kemudian,” ucapnya. —dia

Selasa, 05 Mei 2009

30 LARANGAN AGAMA ISLAM UNTUK WANITA MUSLIMAH

ADA 30 LARANGAN AGAMA ISLAM UNTUK WANITA MUSLIMAH
1. Menyambung rambut palsu
2. Bertato, mencabut bulu wajah dan mengikir gigi
3. Keluar rumah dengan memakai minyak wangi
4. Memperlihatkan perhiasan(bersolek) di depan lalaki lain
5. Menolak panggilan suami untuk bersenggama
6. Membuka rahasia hubungan suami isteri
7. Berpuasa sunat tanpa izin suami
8. Membelanjakan harta suami, tanpa izin suami
9. Berbohong kepada suami
10. Meminta cerai tanpa sebab yang jelas
11. Mengingkari kebaikan suami
12. Bersama lelaki lain yang bukan mahram
13. Memandang lelaki yang bukan mahramnya
14. Bersalaman dengan lelaki bukan mahram
15. Menyerupai lelaki
16. Membuka rahasia wanita lain kepada suami
17. Memandang aurat wanita lain
18. Keluar rumah tanpa ada keperluan
19. Masuk permandian umum
20. Melukai tubuh ketika dapat musibah
21. Meratapi kematian
22. Berhias atas meninggalnya seseorang
23. Mengantar jenazah
24. Mempercayai dukun dan peramal
25. Menyumpah anak-anak sendiri
26. Tidak bertegur sapa dengan sesama muslim
27. Menganiaya pembantu
28. Mengganggu tetangga
29. Minta cerai kerana suami sakit
30. Minta cerai kerana suami menikah lagi

29 Setetes Parfum yang Kau Usapkan Pada Tubuhmu

Kategori Fiqih Muslimah, Jilbab, Kesehatan, Pribadi Shalihah by Ummu Raihanah

Parfum dan wanita merupakan bagian yang tak terpisahkan.Saking pentingnya banyak kaum hawa yang tak percaya diri bila tidak memakai benda ini. Sekejap saja kita keluar rumah dijalan, di pasar, di tempat keramaian maka akan dengan mudah hidung kita mencium bau yang semerbak dari wewangian parfum.Berbagai macam merek parfum dijual dari harga di bawah sepuluh ribu rupiah sampai ratusan ribu bahkan ada yang mencapai jutaan.Yang menjadi masalah bukannya merek atau harganya . Sebenarnya boleh nggak sih seorang wanita muslimah keluar dengan memakai parfum?walaupun hanya setetes saja?

Wajib bagi setiap muslimah mengetahui tentang masalah ini agar nantinya bermanfaat bagi diri kita, apakah yang kita lakukan sudah sesuai dengan garis syariat agama kita , sayang kan kalau ternyata hal ini kita anggap enteng (disepelekan)ternyata merupakan suatu kesalahan besar setelah di tinjau dari kacamata islam sehingga anggapan semacam ….ah itukan hanya setetes saja apa salahnya??, atau hanya parfum ini …tidak akan kita dengar lagi ……lalu bagaimana sebenarnya islam memandang masalah wanita yang keluar rumah dengan memakai parfum ??? Ada baiknya kita simak penjelasan berikut ini.

1. Nabi Shalallahu alaihi wassalam bersabda:”Siapa saja perempuan yang memakai harum-haruman (parfum) maka janganlah ia menghadiri shalat isya (dimasjid) bersama kami” {Shahih riwayat Imam Ahmad,Muslim, Abu Dawud, dan Nasa’i dari jalan Abu Hurairah, juga lihat kitab Ash-shahihah hadits no.1094)
2. Dari Abu hurairah : “Bahwa seorang wanita berpapasan dengannya dan bau wewangian (parfum) menerpanya.Maka Abu Hurairah berkata:”Wahai hamba Allah! apakah kamu hendak kemasjid?”ia menjawab:”Ya!” Abu Hurairah kemudian berkata lagi:”Pulanglah saja, lalu mandilah! karena sesungguhnya aku telah mendengar Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bersabda:”Jika seorang wanita keluar menuju masjid sedangkan bau wewangiannya menghembus maka Allah tidak menerima shalatnya, sehingga ia pulang lagi menuju rumahnya lalu mandi (baru kemudian shalat kemasjid” {Hadits shahih, dikeluarkan oleh Al-baihaqi (III/133 dan 246) lihat silsilah Hadits Shahihah Syaikh Albani 3/1031)
3. Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda:”Siapa saja perempuan yang memakai minyak wangi kemudian keluar ke masjid niscaya tidak diterima shalatnya sehingga ia mandi dahulu (membersihkan dirinya dari wangi-wangian tersebut) ” {Shahih riwayatb Ibnu Majah dari jalan Abu Hurairah}

Tiga hadits diatas menjelaskan haramnya seorang wanita keluar ke masjid untuk menghadiri shalat isya dengan memakai wewangian.Disebutnya shalat isya disini tidak berarti menghadiri shalat-shalat lainnya diperbolehkan.Tentu saja tidak!!karena pada hadits ketiganya menunjukkan keumuman seluruh macam shalat baik shalat fardhu maupun sunnah (seperti shalat tarawih dan shalat hari raya). Disebut shalat isya pada hadits no. 1 dan 2 karena fitnahnya lebih besar.Kita lihat penjelasan Ibnul Malik mengenai hal ini :”shalat isya itu dikerjakan pada waktu malam hari, dimana kondisi jalanan pada waktu itu sepi dan gelap, sedangkan bau harum itu dapat membangkitkan birahi laki-laki, sehingga kaum wanita tidak bisa aman dari fitnah pada saat-saat seperti itu.Berbeda dengan waktu lainnya seperti Shubuh dan Magrib yang agak terang. Sudah jelas bahwa memakai wewangian itu menghalangi seorang wanita untuk mendatangi masjid secara mutlak”(Jilbab Wanita Muslimah:143-144)’

Apakah benar hanya ke masjid saja yang dilarang??? kalau begitu keluar rumah asalkan kita nggak ke masjid sah-sah saja kita memakai minyak wangi.Pembahasan ini belum lah selesai. Penulis menemukan satu hadits lagi yang patut kita camkan baik-baik karena apabila kita meremehkan bahaya sekali akibatnya .Ingin tahu lebih detail lagi???

Hadits ini diriwayatkan dari jalan Abu Musa Al-Asyari Radhiyallahu anhu dia menceritakan bahwa Rasulullah Shalallahu Alaihi wassalam telah bersabda:

“Siapa saja perempuan yang memakai minyak wangi, kemudian ia keluar lalu ia melewati suatu kaum (orang banyak) supaya mereka mendapati (mencium )baunya , maka dia itu adalah perempuan zina /tuna susila”(Hadits ini hasan shahih diriwayatkan Imam Ahmad(4/414),Abu Dawud(4173),Tirmidzi(2786),An-Nasa’i(8/153)).

Jadi bagi siapa saja wanita muslimah yang memakai parfum ketika keluar rumah akan terkena ancaman ini. Alasan pelarangannya sudah jelas yaitu bahwa hal itu dapat membangkitkan syahwat kaum laki-laki.Al-Alamah Al-Mubarakafuri Rahimahullah menjelaskan hadits diatas dengan mengatakan:

“Yang demikian itu disebut berzina karena wangi-wangian yang dikenakan wanita dapat membangkitkan syahwat laki-laki dan menarik perhatian mereka. Laki-laki yang melihatnya berarti telah berzina dengan mata dan dengan demikian wanita itu telah melakukan perbuatan dosa “(30 larangan Wanita 30-31).

begitu pula dengan Syaikh Albani beliaupun menyampaikan penjelasan hadits diatas (hadits 1,2,3 dan yang terakhir ) dengan berkata:

“Jika hal itu (memakai wewangian ) saja diharamkan bagi wanita yang hendak keluar masjid, lalu apa hukumnya bagi yang hendak menuju pasar, atau tempat keramaian lainnya??tidak diragukan lagi bahwa hal ini jauh lebih haram dan lebih besar dosanya.AlHaitsami dalam kitabnya Az-Zawajir (2/37) menyebutkan bahwa keluarnya seorang wanita dari rumahnya dengan memakai harum-haruman dan berhias adalah termasuk perbuatan dosa besar, meskipun suaminya mengijinkannya.(Jilbab Wanita muslimah 143).

Mungkin akan timbul pertanyaan dalam benak kita, kalau memakai parfum haram hukumnya (ketika keluar rumah) lalu bagaimana mengatasi bau badan kita???tentunya kita akan malu dan tidak percaya diri berdekatan dengan teman-teman di kampus, sekolah, rumah sakit dan sebagainya.Bagaimana ini???ukhti-ukhti jangan khawatir sekarang ini banyak produk yang dijual dipasaran untuk mengatasi masalah tersebut.Dari yang berbentuk bubuk sampai cairpun dijual bebas.Pilihlah yang tidak memakai wewangian (fragarance free),apalagi kalau ukhti rajin minum jamu maka tidaklah sulit untuk mengatasi masalah “bau badan ini” dengan rajin mandi, minum jamu dan memakai produk khusus untuk mengatasi “bau badan” maka insya Allah kita akan terhindar dari bau yang tidak menyenangkan itu.Sehingga kita tidak akan bergantung lagi dengan parfum , bila ukhti dirumah maka islam tidak melarang seorang wanita muslimah memakainya, kita bebas memakainya asalkan kita yakin parfum itu tidak akan tercium oleh laki-laki yang bukan mahram kita.jadi kita nggak mau kan terjerumus dalam kesalahan fatal (dosa) hanya gara-gara dari setetes parfum yang kita pakai ketika keluar rumah.

Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita , sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.amin.

Daftar Pustaka:

1. Jilbab Wanita Muslimah,Syaikh Albani,Pustaka Tibyan, 2000M
2. 30 Larangan Wanita,Amr bin Abdul Mun’im,Pustaka Azzam,2000M
3. Al-Masail, jilid 2, Abdul Hakim bin Amir Abdat,Darul Qalam,2003M