Sabtu, 21 Maret 2009

Mimpi Ke Syurga

Sebuah tulisan dari seorang sahabat

Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku dan menunjukkan keadaan di surga.

Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja penuh dengan para malaikat.
Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata, “Ini adalah Seksi Penerimaan, disini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah diterima“.
Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.

Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua. Malaikat-ku berkata, “Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman, disini, kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya“.
Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.

Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil. Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk disana, hampir tidak melakukan apapun. “Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih“, kata Malaikat-ku pelan.

Dia tampak malu.
“Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?“, tanyaku.
“Menyedihkan“, Malaikat-ku menghela napas. ” Setelah manusia menerima rahmat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih“.
“Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas rahmat Tuhan?“, tanyaku.
“Sederhana sekali“, jawab Malaikat. “Cukup berkata, ‘ALHAMDULILLAHI RABBIL AALAMIIN, Terima kasih, Tuhan“.

“Lalu, rahmat apa saja yang perlu kita syukuri“, tanyaku.
Malaikat-ku menjawab,
“Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.
Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia.
Dan jika engkau mendapatkan pesan ini, engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu.
Juga jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan maka engkau lebih dirahmati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.
Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat, maka engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia“.

“Jika engkau dapat menghadiri Masjid atau pertemuan religius tanpa ada ketakutan akan penyerangan, penangkapan, penyiksaan, atau kematian, maka engkau lebih dirahmati daripada 3 milyar orang di dunia.
Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan, maka engkau termasuk orang yang sangat jarang.
Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan.
Jika engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima rahmat ganda, yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya, engkau orang yang beruntung untuk mampir ke blog ini dan bahwa engkau lebih dirahmati daripada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali“.

Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat yang telah Allah anugerahkan kepadamu. Dan jika engkau berkenan, kirimkan tulisan ini atau link blog ini ke semua teman-teman-mu untuk mengingatkan mereka betapa Allah merahmati kita semua.
“Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu’ “. (QS:Ibrahim (14) :7 )

Sumber: Kumpulan kisah islami

Posted in Kajian Islam | Tagged: mimpi, surga, syukur | No Comments »
Surat Dari Iblis

Posted by freddysetiawan on March 6, 2009

Surat Dari Iblis
(Surat ini akan membuat kita benar-benar berfikir, sebenarnya surat ini hampir membuatku gila saat aku membacanya, tapi aku harus memforwardnya karena catatan kecil dibawahnya)

—————————————————-

Surat Dari Iblis Untuk Orang-orang yang lalai..

Aku melihatmu kemarin, saat engkau memulai aktifitas harianmu
Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu
Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan “Bismillah” sebelum memulai santapanmu, juga tidak sempat mengerjakan shalat Isha sebelum berangkat ketempat tidurmu
Kau benar-benar orang yang bersyukur, aku menyukainya
Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu tidak merubah cara hidupmu.

Hai Bodoh, kamu millikku
Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama
dan aku masih belum bisa benar-benar mencintaimu
Malah aku masih membencimu, karena aku benci Allah
Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada Allah
Dia sudah mencampakkan aku dari surga, dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang masa untuk mebalaskannya.

Kau lihat, Allah Begitu Menyayangimu
Dan dia masih memiliki rencana-rencana untukmu dihari depan
Tapi kau sudah menyerahkan hidupmu padaku
Dan aku akan membuat kehidupanmu seperti neraka
Sehingga kita bisa bersama dua kali dan ini akan menyakiti hati Allah.

Aku benar-benar berterimakasih padamu, karena aku sudah menunjukkan kepadaNya siapa yang menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa-masa yang kita jalani
Kita nonton film porno bersama, memaki orang, mencuri, berbohong, munafik, makan sekenyang-kenyangya, guyon-guyonan jorok, bergosip, manghakimi orang, menghujam orang dari belakang, tidak hormat pada orang tua, tidak menghargai Masjid, berperilaku buruk
Tentunya kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja
Ayolah, hai bodoh, kita terbakar bersama, selamanya
Aku masih memiliki rencana-rencana hangat untuk kita
Ini hanya merupakan surat penghargaanku untukmu
Aku ingin mengucapkan Terima Kasih karena sudah mengizinkanku memanfaatkan hampir semua masa hidupmu

Kamu memang sangat mudah dibodohi, aku menertawakanmu
Saat kau tergoda berbuat dosa kamu menghadiahkan tawa
Dosa sudah mulai mewarnai hidupmu
Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan sekarang aku perlu darah muda
Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda bagaimana berbuat dosa
Yang perlu kau lakukan adalah merokok, mabuk-mabukan, berbohong, berjudi, bergosip, dan hiduplah se-egois mungkin
Lakukan semua ini didepan anak-anak dan mereka akan menirunya
Begitulah anak-anak .
Baiklah, aku persilahkan kau bergerak sekarang
Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggodamu lagi
Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan bertaubat atas dosa-dosamu
Dan hidup untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit
Memperingati orang bukan tabiatku, tapi diusiamu sekarang dan tetap melakukan dosa, sepertinya memang agak aneh
Jangan salah sangka, aku masih tetap membencimu
Hanya saja kau harus menjadi orng tolol yang lebih baik dimata ALLAH

Catatan : Jika kau benar2 menyayangiku, kau tak akan membagi surat ini dengan siapapun.

Sumber: Kumpulan kisah islami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar